Breaking News

6/breakingnews/random

Ternyata Masih Banyak Saja Teman BMI Kita Yang Ninggal Sampah Saat Libur, Etikanya Mana ?!

No comments
Foto:fb/kartinilasiyo
Hari ini , Minggu (18 November 2018 ) aku mengisi hari Libur di Causeway Bay, Hong Kong Island.
Sudah pada tahu kan Causeway Bay?!.

Causeway Bay ,salah satu  tempat Populer di Hong Kong yang berada di wilayah Hong Kong Island ini memang tidak pernah Sepi.
Dari Pagi hingga menjelang pagi lagi dilokasi ini selalu ramai orang berlalu lalang.

Namun, jika menjelang weekend,tempat ini ramainya berkali-kali lipat dari hari biasanya karena rata-rata para pekerja Migran mendapatkan jatah libur mingguannya.

Nah, di Causeway Bay ini setiap sabtu dan Minggu akan ramai dipenuhi dengan teman-teman kita sesama pekerja migran asal Indonesia.

Hampir disetiap sudut di Causeway Bay kita akan menemukan mereka , mulai dari Restaurant cepat Saji , Rumah Makan Indonesia, Restaurant Hong Kong , Toko Baju , Toko pernak-pernik , Bioskop , tempat Karaoke , pinggiran Toko , Pinggiran Hotel , Pinggir jalan, Taman , diluar bahkan dalam stasiun ,Terminal daaaaaaan banyak lagi tempat yang tidak mungkin aku tulisankan satu persatu disini .
Foto:fb/kartinilasiyo

Sangat senang sih jika kita bisa bersua dengan sesama Warga Negara Indonesia dinegeri perantauan seperti Hong Kong ini, karena merekalah teman kita.

Namun, ada satu hal yang membuatku risih , yaitu kebiasaan sebagian teman kita yang begitu saja meninggalkan sampahnya ditempat umum.

Seperti gambar pertama diatas , gambar yang saya ambil hari ini ,yaitu hari Minggu  18 November 2018 sekitar pukul 2.20 siang Waktu Hong Kong di samping The Point, Sugar Street , Causeway Bay.

Saya tidak lantas menuduh jika perbuatan itu dilakukan oleh teman kita sesama pekerja migran asal Indonesia , namun melihat sampah berupa koran-koran yang bertebaran disamping gedung itu berbahasa Indonesialah yang meyakinkannya.

Sebenarnya sampah ini tidak begitu ekstrim , malah ada yang lebih parah , seperti mangkuk bakso , daun pisang bekas bungkus pecel , plastik bekas alas dan lainnya yang ditinggalkan begitu saja oleh teman-teman kita .

Namun,hal yang terlihat sepele ini jika masih saja dilakukan justru akan menjadi sangat buruk dan membuat citra kita sebagai Buruh Migran Indonesia di Hong Kong terkesan seenaknya dan tidak ada rasa Tenggang rasa ,kebersihan atau tanggung jawab dimata warga lokal.

Bisa dibayangkankan kalau warga di Hong Kong sudah muak dengan kebiasaan sebagian teman kita yang seperti ini terus berimbas pada kita semua ?!
Misal kita tidak lagi diizinkan untuk sekedar duduk atau numpang makan ditempat tersebut .

Jadi , bagi mbak-mbak yang merasa telah melakukan hal demikian baik disengaja atau tidak , mbokya di hilangkan.
Kita duduk , makan ,bikin sampah , pas kita pergi ,sampahnya dibawa terus dibuang ke tong sampah atau dibawa pulang kerumah juga boleh.

Ingat mbak ,Kebersihan sebagian dari Iman loh :) .

No comments

Post a Comment

Contact Me

Name

Email *

Message *