SEDIH : Ketika Kamu Harus Pulang kampung dan meninggalkan Majikan Yang Sudah Seperti Keluarga Sendiri
Ini Potoku dengan Jerry , Cucu ke-2 majikanku |
Seperti aku dengan majikanku yang sudah mau menerimaku menjadi bagian dari keluarga mereka selama 8 tahun ini.
Aku bekerja pada majikanku sejak delapan tahun yang lalu hingga kini.
jadi , aku mau cerita dulu ya , dulu aku pertama bekerja pada majikanku tidak seindah seperti sekarang.
Awal bekerja dengan mereka ,banyak masalah yang kami hadapi, baik dari majikan ataupun aku.
Aku yang tidak bisa bahasa Kantonis dan majikanku terutama Thai-Thai yang tidak bisa bahasa inggris menyebabkan adanya Miskomunikasi antara kita.
Karena Miskomunikasi itulah sering ada kesalah-pahaman, kadang aku menuduh majikan yang terlalu cerewet dan majikan menganggap aku yang gampang marah atau kata orang Hong Kong "FakbBEHE".
MAJIKANKU SUKA NGALAH
Walau kita sering ada miskomunikasi ,majikan selalu lebih dulu memancing supaya aku tidak marah lagi dengan caranya sendiri.
Thai-Thai ku selalu mengatakan "Muisi (ma'af) " jika dia merasa salah dan merasa bersalah karena aku jadi orang kalau sudah marah pasti diam seribu bahasa.
Tapi, kadang aku juga merasa bersalah jika sudah bertengkar dengan thai-thai ku , apalagi kalau melihat dia yang merasa bersalah padaku.
Suka mikir juga sih , "kok gini amat aku ya?! , kerja ikut orang malah kerjanya kek mau makan orang tiap hari....!!!"
Namun,dalam kondisi yang seperti itu , aku berusaha untuk membuat mereka senang , misal dengan membuatkan mereka cemilan , kue atau masak-masakan yang enak kegemaran mereka.
Daaaaan...jika kita sudah berkumpul menjadi 1 dimeja makan, keadaan mulai cair dan hangat seperti sediakala, seolah semua masalah sudah selesai .
MAJIKANKU ORANG YANG ROYAL
Thai-Thai ku bukanlah orang Hong Kong yang kaya , dia hanyalah orang biasa yang mempekerjakanku karena kasihan dan menggajiku hasil dari ia begadang.
Kenapa aku katakan demikian?
Ceritanya dulu aku pertama bekerja pada majikan untuk menjaga ibunya (pho-pho) ,namun 10 bulan aku bekerja , Pho-pho meninggal dunia akibat penyakit yang ia derita.
Sedih, gundah dan takut untuk dikembalikan ke Indonesia , akupun menangis siang malam.
Masih ingat jelas sore itu saat aku tengah membersihkan dapur, thai-thai menghampiriku dan mengatakan jika aku jangan sedih, pho-pho meninggal dunia karena penyakitnya, semua sudah kehendak yang diatas.
Dia juga mengatakan jika dia mau mencarikan majikan yang baik untuk aku karena dia tidak mampu membayarku, lagian toh sudah tidak ada kerjaan dirumahnya karena dia mampu mengerjakan pekerjaan rumahnya sendiri.
Mendengar majikan ngomong begitu , air mataku tumpah.
Aku menangis , mengatakan pada thai-thaiku jika aku takut untuk bekerja dimajikan lain ,aku takut majikannya tidak sebaik dia , aku juga takut pulang ke Indonesia karena aku belum menghasilkan uang.
Thai-thai ku lantas mengumpulkan anak-anaknya untuk berdiskusi tentang nasibku kedepannya, hingga diputuskan jika majikanku bersedia mempekerjakanku sampai kontrakku habis agar aku bisa pulang kekampung halaman dengan membawa hasil.
2 tahun berlalu dan kontrakku akan segera berakhir,thai-thai menghampiriku dan mengatakan jika ada saudaranya yang butuh pembantu dan aku disuruh bekerja pada saudaranya , namun hatiku sudah tertambat pada keluarga ini , keluarga majikan yang baik , yang bisa menerima segala kekuranganku.
Akupun menolaknya , aku mengatakan pada thai-thaiku jika aku mau tetap bekerja padanya.
Dengar keputusanku begitu thai-thaiku agak bingung sih keliatannnya waktu itu, karena dia memang bukan orang berada dan tidak begitu butuh pembantu.
Tapi , karena aku sudah cocok bekerja sama dengan majikanku , aku mengatakan jika aku mau dibayar berapapun asal bekerja disana.
Dan yang bikin aku terkesan itu pas majikan udah rembukan dengan suami dan anak-anaknya , mereka bersedia membarui kontrak kerjaku dengan memberikan gaji underpay (bukan kehendak majikan loh ya waktu itu , itu murni mau ku ).
Jadi pas gajian , mereka memberikan gaji ke aku HK$2,700 (tahun 2012 , dan saat itu gaji rata-rata adalah HK $3,500) , aku pun nulis di kertas tanda terima gaji HK $2,700 , tapi thai-thai ku akan memberikan tambahan $800 lagi diam-diam , dan itu berlanjut sampai kontrak ke-2 ku habis .
Cuman Galeri saat kita jalan-jalan di Ocean Park |
Majikanku walaupun tidak kaya , ia selalu membantu ku baik secara emosional maupun secara Finansial.
Kontrak ke-2 sampai kontrak ke-4 aku bekerja padanya , banyak sekali masalah ekonomi dikeluargaku maupun diriku sendiri di Hong Kong.
Aku pernah tertipu oleh teman dekat akibat menjadi saksi saat ia meminjam uang di Bank sebesar Hk$25,000 dan dia kabur, ngalamat aku lah yang dikejar pihak Bank.
Bisa kebayangkan, dengan gaji Hk $2,700 dan harus membayar tagihan Bank Hk $2,300/bulan selama 13 bulan?! , Ngenes Coyyyyyyy.... mana kita cuman dikasih HK$ 500 waktu itu sama temen bangsatku itu.
Belum lagi dirumah kabar mulai dari Ayahku yang sakit dan harus beberapa kali melakukan Operasi dan butuh biaya banyak.
ahh..... andai aku bukan Kartini , sepertinyaaku sudah Lompat dari lantai 11 waktu itu.
Stress berat....!!!
Namun Allah mempunyai rencana lain untukku , dan aku percaya itu.
Aku beranikan untuk curhat ke thai-thai ku tentang ayahku yang sakit dan butuh biaya banyak, ketika aku mengatakan ingin meminjam uang Hk $15,000 , majikan pun memberikannya.
Dan aku bisa bayar uatang tersebut dengan sistem NYICIL, HK $1,000/bulan.
Masalah selesai?, BELUM.
lah , bayangin , Gajiku 2,700 , dapat tambahan kadang 800 , bayar tagihan Bank 2,300 , kalau aku harus nyicil bayar utang kemajikan 1,000 , ya kurang Valak....eh Banyak.
Belum lagi akunya yang butuh pulsa , libur perlu makan , minimal uang transporasi pulang pergi dan lain sebagainya.
Tapi,syukur alhamdulillah...atas campur tangah Allah aku bisa menghadapi semua itu sampai pada akhirnya aku mampu melunasi hutang temanku di Bank , aku mampu melunasi hutangku pada majikan ,dan ayahku sembuh.
Thai-Thaiku Royal disegala Hal , mulai dari setiap mudik aku selalu diberi uang pesangon, diberi jajan untuk oleh-oleh keluarga di kampung halaman dan lain sebagainya.
Dan yang lucunya lagi , selama 8 tahun di Hong Kong aku belum pernah beli Celana dalam loh, majikanku yang beliin. hahahahahhahaha......
MAJIKANKU SIMPLE ORANGNYA
Mau masakanku enak atau enggak , asin atau tawar , pedes atau anyep.... mereka gak pernah komplen atau minimal ngomong" kok asin? , kok pedes?" gitu.
Tapi , kalau masakanku enak, huuuummm....semua pada komentar "Hou Sek , Hou Me, Yat Lau" yang intinya ENAK, hahahahhahahaa.
Kerjaan rumah juga gak begitu diperhatikan , yang penting rumah bersih , cucu aman , masakan siap dimeja dan tepat waktu.
Aku merasa sudah menjadi bagian dari mereka karena dia tidak pernah membedakan antara satu dengan yang lainnya,mulai dari makanan atau lainnya.
Dia makan apa , aku ya makan apa yang dia makan.
Dia jalan-jalan sampai keluar negeri , aku juga pasti diajak dong.
Dia tau aku begitu pengennya ke Korea, sampai dibela-belain ngurusin Visaku yang ribetnya setengah mati loh supaya aku bisa ikut mereka ke Korea.
Banyak sekali kebaikan mereka , banyaaaaaak.
Sangking banyaknya , aku hampir tidak tau bagaimana nanti jika aku harus pulang ke Indonesia dan tidak lagi bisa memasakkan masakan kesukaan mereka , tidak lagi bisa menemaninya jalan-jalan , menggendong Jerry dan Moses (cucunya ) ?!
Ah..... tengah malam seperti ini aku sering meneteskan airmata jika terus membayangkan jika aku harus berpisah dengan mereka.
Mereka adalah Keluargaku kedua , mereka adalah orangtua kedua bagiku.
Tapi apalah dayaku , aku punya orangtua , aku punya keluarga di Tanah air yang selalu menantikan kepulanganku , menantikan kehadiranku disisi mereka .
Aku hanya bisa berserah diri kepada Tuhan yang Maha Esa, manakala jika aku dan mereka diberikan umur yang panjang dan kesehatan , kita pasti akan dipertemukan kembali.
Yah.... mungkin mereka yang akan datang ke Indonesia atau mungkin aku yang akan datang ke Hong Kong, yang jelas bukan sebagai Pekerja lagi dong yaaaaa........ , harus sebagai Pelaku usaha atau PENGUSAHA.
Begini dong , do'a harus maksimal.....hahahahhahah
AAAAAAAMIIIIIIIIIIIIN..... !!!
No comments
Post a Comment